Wednesday, July 2

Masa Orientasi


Akhirnya..setelah dibujuk, dirayu, dan (sedikit) dipaksa oleh suami, saya mulai menulis juga, hehehe..
Setelah sampai di Graz, banyak yang harus dikerjakan, mulai dari unpacking barang2 dari Indonesia, bebenah rumah, dan membuat daftar perabotan rumah yang diperlukan. Karena rumah yang kami sewa ini unfurnished, jadi kami harus membeli sendiri 'isi' rumahnya.

Cukup melelahkan..apalagi ditambah ada 3 anak yang alhamdulillah aktif ini. Bebenah rumah jadi ga selesai2 :))

Pe er lainnya saat baru sampai di sini adalah mengatasi jetlag anak2. Selisih waktu yang cukup besar lumayan bikin bingung anak2. Waktu di Austria saat summer 5 jam lebih lambat daripada Bandung, jadi jam 5 sore anak2 sudah mulai ngantuk karena sama dengan jam 10 malam di Bandung, waktu tidur anak2.

Tapi karena summer siangnya lebih panjang, jadi sampai jam 9 malam pun masih terang. Kami manfaatkan itu untuk menahan kantuk anak2. Kami ajak main, jalan2, pokoknya dibikin heboh biar anak2 ga ngantuk  Alhamdulillah..3 hari saja sudah hilang jetlag-nya.

Jalan-jalan ngilangin jetlag (hari pertama).

Selain itu pe er kami adalah kulit kering. Perbedaan iklim di sini dengan di Indonesia berpengaruh pada kondisi kulit. Apalagi kalau punya kulit sensitif seperti saya dan anak2. Kulit wajah kering dan perih. Kulit tangan dan kaki pun kering, akibatnya jadi gatal, garuk2 terus jadinya. Saya memang tidak membawa pelembab dan semacamnya karena saya pikir karena di sini sedang summer jadi tidak akan jauh berbeda dengan di Bandung. Tapi ternyata saya salah. Udara di sini lebih kering.

Seminggu pertama di sini, saya dan anak2 diajak berkeliling oleh suami. Ya, orientasi dulu lah. Mengenalkan transportasi, playground di taman kota, supermarket, beberapa tempat makan halal, dan yang paling penting toko yang menjual produk halal termasuk daging. Suami memang sudah menyiapkan waktu untuk ini, sengaja cuti selama seminggu pertama kami di sini.

 Dapet ice cream gratis :D (hari kedua)

Di Hauptplatz, pusat kota Graz


Alhamdulillah cukup mudah menemukan toko yang menjual produk halal di sini. Beras juga banyak di supermarket. Dan yang paling membuat saya senang, di sini ada IKEA, yayyy!! :D

Naik tram, otw IKEA

Sambil nungguin Bunda belanja
Isu adanya IKEA ini sudah ada sejak beberapa bulan sebelum kami berangkat, dan ini salah satu yang jadi 'iming-iming' suami untuk memantapkan istrinya menyusul ke sini. Tapiii lama2 bosen juga ke IKEA, hahaha.. Ya..gak apa2 lah, yang penting kalau lagi jenuh udah tau kemana larinya :p
Komentar
Komentar

  1. Hai mba. Saya ga sengaja nemu blog mba hehe. Tinggal di graz kah? InsyaAllah saya akan pindah desember ini ke graz. Mudah2an bisa papasan suatu hari nanti ya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mba.. iya saya tinggal di Graz. Wahh Alhamdulillah tambah rame nih nanti warga Indonesia di Graz. Kabar-kabari ya Mba kalo udah sampe sini 😊

      Delete
  2. youtube 4.9: Video 4.9 - videodl.cc
    youtube 4.9: best youtube to mp3 converter Video 4.9 - videodl.cc. Watch videos. Videos. Videos. Highlights. Videos.

    ReplyDelete